Promag Mengedukasi Generasi Muda RI Beribadah Puasa Tanpa Dramaag

Layar Info Podium

Fokuskini – Mengutamakan edukasi kesehatan pencernaan bagi generasi muda Gen-Z, Promag mengadakan kegiatan terkait ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah melalui gelaran ngabuburit talkshow dan tausiyah di kampus-kampus di lima kota besar Nusantara dari mulai Jakarta yang telah berlangsung di Universitas Negeri Jakarta yang berlanjut pada 18 Maret mendatang di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, kemudian Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (20 Maret 2024), Universitas Teknokrat Indonesia, Lampung (21 Maret 2024) serta Universitas Muhammadiyah Makassar pada 25 Maret nanti.

“Kami ingin memberikan informasi sekaligus mengedukasi kalangan Gen-Z tentang  gejala sakit maag, serta bagaimana pencegahan dan pengobatannya, sehingga mereka dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman, khusyuk dan Tanpa Dramaag,” jelas Irwan Wijaya, General Manager Marketing Kalbe Consumer Health dalam keterangannya di gelaran perdana “Ngabuburit dan Tausiyah Ramadan Tanpa Dramaag” di Aula Bung Hatta, Universitas Negeri Jakarta, kemarin.

“Gerakan Ramadan Tanpa Dramaag” bersama Promag menghadirkan talkshow interaktif yang diikuti langsung oleh sekitar seribuan mahasiswa UNJ. dr Helmin Agustina Silalahi selaku Medical Senior Manager Kalbe Consumer Health menyampaikan informasi terkait masalah asam lambung yang dapat berpengaruh pada tingkat emosi seseorang hingga menyebabkan ibadahnya terganggu dan tidak dapat menjalankannya dengan optimal. 

dr Helmin juga menganjurkan bagi orang yang mengalami masalah pencernaan atau lambung seperti sakit maag, harus meluangkan waktu beristirahat secukupnya karena faktor penyebab penyakit maag yang meningkat drastis di kalangan mahasiswa dan first jobber ini selain diakibatkan oleh pola makan yang tidak teratur, memakan makanan tidak sehat, mengkonsumsi minuman kopi berlebihan, ternyata ada penyebab masalah emosional termasuk gangguan kecemasan, stres dan depresi.

Dinasehatkan pula, sebaiknya jangan sama sekali menunda saat berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu, setelah menjalani salat silakan memakan hidangan yang berat tetapi juga seperti keharusan di hari-hari biasanya dengan menghindari makanan yang terlalu pedas serta rangsangan bumbu yang berlebihan. Ada baiknya selalu memastian asupan makanan berprotein dan berkarbohidrat serta buah-buahan .  

Mengurangi kemungkinan stres, kegiatan berolahraga juga dianjurkan namun sebaiknya dilakukan saat sudah mendekati waktu berbuka supaya tidak batal puasanya.

Menjelaskan kenapa pilihan sasaran edukasi kesehatan dari Promag lebih tertuju kepada kaum Gen-Z terutama di kalangan mahasiswa, Irwan Wijaya mengatakan karena insiden ganguan lambung atau sakit maag meningkat drastis di lingkup mereka, dan program ini bermakmaksud buat meningkatkan kualitas kehidupan gemerasi muda Gen-Z. 

“Sebenarnya bukan hanya terbatas di bulan Ramadan saja, supaya mereka sadar dan mengerti solusinya,” imbuh Irwan Wijaya.

Kegiatan program edukasi tersebut juga dilengkapi tausiyah jelang berbuka puasa oleh ustaz yang populer di kalangan Gen-Z seperti Habib Husein Ja’far Al Hadar, Ustadz Hanan Attaki, dan Ustadz Hilman Fauzi. Ceramah dan siraman rohani dari para ustaz diharapkan dapat meningkatkan keimanan, memberikan ketenangan, menambah wawasan dan pengetahuan, serta mendatangkan kebaikan.

Para mahasiswa di kampus-kampus tempat acara berlangsung juga dapat mencoba dan merasakan pengalaman menggunakan maag meter, sebuah online tools untuk mendetekasi kesehatan lambung, serta berbagai games seru dan kegiatan menarik lainnya di stan Promag sampai dengan datangnya berbuka puasa bersama.

Tidak hanya dilakukan di lima kota besar, program edukasi Promag di tahun 2024 yang dimulai pada bulan Ramadan ini akan berlanjut ke lebih banyak kampus dan menjangkau lebih banyak anak muda. 

Edukasi juga dilakukan secara online dengan cara baru yang menyenangkan dan relevan bagi anak muda yaitu melalui kanal digital dan platform Spotify. Melalui platform ini, Playlist dan Podcast Tanpa Dramaag dibuat sebagai sarana edukasi dan menemani masyarakat Indonesia menjalankan puasa nyaman Tanpa Dramaag. 

Dengan strategi ini, Promag optimis dapat mengedukasi lebih dari enam juta orang di Indonesia dan mengajak turut serta dengan search dan follow Channel Promag di Spotify.

Spotify dipilih karena dapat menjangkau hingga lebih dari 30 juta pengunjung di Indonesia dengan rata-rata waktu yang diluangkan untuk mendengarkan mencapai hingga 3 jam setiap harinya. Selain dari segi jumlah pendengar, hampir 80% generasi milenial menilai bahwa media audio digunakan untuk menurunkan level stres sehari-hari, serta 70% dari Gen-Z mengaku platform audio dapat membantu mengurangi rasa kesepian mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two + 8 =