“TERUS ceritanya bagaimana koq waktu itu Conchita begitu lamanya gak keluar keluar dari rumah Tante?”
Bisa dimengerti rasa penasaran Donal utuk mengetahui kejadian saat itu, karena hampir saja dirinya melakukan kegaduhan buat memancing reaksi siapa saja yang berada didalam rumah mewah itu.
Curiga dan perasaan bersalah saat itupun sempat menghantui Donal, kenapa tidak memaksa ikut masuk ke rumah mewah si Tante bersama Konci tanpa sungkan dan malu.
Ya, gitu deh, diceritakan si Tante, karena kebetulan sudah lama jarang membuat es batu di kulkas, jadi ketika itu terpaksa menugaskan asisten rumahtangga untuk mencarinya di warung perkampungan belakang rumah.
“Jadi proses pengompresan benjolan-benjolan di kepala Chita butuh waktu lama, dan kemudian ada usulan dari anak buah yang memberikan informasi tentang nenek sakti serbabisa dalam praktik penyembuhan yang sesingkat-singkatnya, tapi tempat tinggalnya jauh menyeberangi danau melewati hutan rawa…”
“Chita masih minum parasetamolnya? Kalau sudah mengempis begitu gak usah lagi deh…. Tante lihat sepertinya sudah gak keliatan benjol, tuh. Elusan tangan si nenek memang sakti, ternyata… Atau si Donal bantuin ngelusin hehehe…”